Penutupan Kegiatan Retreat "Flower Bee Honey" Kemendukbangga/BKKBN oleh Menteri Wihaji

    Penutupan Kegiatan Retreat "Flower Bee Honey" Kemendukbangga/BKKBN oleh Menteri Wihaji

    Bandung - Usai rangkaian kegiatan selama 3 hari, Menteri Kemendukbangga/BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd., secara resmi menutup kegiatan RETREAT “Flower Bee Honey” bagi Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Kemendukbangga/BKKBN, Minggu (19/01/2025) di Auditorium Jenderal Besar A.H. Nasution SESKOAD, Bandung, Jawa Barat.

    Menteri Wihaji dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada DANSESKOAD Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha beserta jajaran yang telah memfasilitas rangkaian Retreat "Flower Bee Honey" yang berlangsung sejak tanggal 17-19 Januari 2025 sebagai upaya mengembangkan leadership, kekompakan dan sinergitas dalam mewujudkan 5 Quickwins Kemendukbangga/BKKBN.

    Lebih lanjut Dr. Wihaji berharap seusai mengikuti retreat seluruh peserta dapat memulai kultur baru, semangat baru, cara kerja dan kreativitas baru dalam meningkatkan pelaksanaan Program Bangga Kencana.

    Selama 3 hari retreat, peserta telah mendapatkan refreshment pembekalan materi, isu-isu program kependudukan dan pembangunan keluarga terkini yang disampaikan Prof. Budi Setiyoni, S.Sos., M.Pol. Admin (Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN) dan Amich Alhumami, Phd (Deputi Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas). Peserta juga mengikuti latihan baris berbaris dan menembak sebagai bentuk kedisiplikan, melatih fokus dan kecermatan.

    Wamendukbangga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka, sebelumnya mengungkapkan, sebagai Kementerian baru dengan nomenklatur baru dan menyusun baru dibutuhkan penyamaan persepsi agar jajaran di Kemendukbangga/BKKBN dapat kompak, bersinergi dan disiplin.

    “Semangat dari retreat ini adalah agar kompak, fokus dan kerjasama, terutama di kita ada 5 (lima) kedeputian butuh kekompakan, sinergi dan fokus agar masing-masing bekerja dengan baik, melayani masyarakat untuk bangsa dan negara, ” imbuhnya.@Red. 

    Salsa

    Salsa

    Artikel Sebelumnya

    Asintel Kejati Jatim: Publikasi Kinerja...

    Artikel Berikutnya

    Retreat Kemendukbanga/BKKBN Mengakselerasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?
    Hendri Kampai: Saat Pejabat Kehilangan Idealisme, Maka Lahirlah Penjilat Oligarki
    Ayu Dian Ningtias, SH, MH: Revisi KUHAP Perlu Memperhatikan Polisi sebagai 'Gate Keeper', dan Jaksa sebagai 'Master of the Procedure'

    Tags