Wakili Wisudawan, Oktarina Tekankan Semangat Kawah Candradimuka

    Wakili Wisudawan, Oktarina Tekankan Semangat Kawah Candradimuka

    SURABAYA – Penuh haru dan rasa bangga menyelimuti seluruh wisudawan angkatan 233 Universitas Airlangga (UNAIR). Wisuda yang bertempat di Airlangga Convention Center pada Minggu (13/08/2023) itu menjadi saksi suka duka perjalanan pendidikan selama masa pandemi. Salah satunya ialah Oktarina, mahasiswa program Doktor Fakultas Kedokteran Gigi yang terpilih untuk wakili sambutan wisudawan. 

    “Suatu kehormatan bagi saya bisa berdiri di sini untuk wakili wisudawan. Saya pun bangga menjadi bagian Universitas Airlangga yang menempati peringkat di urutan 345 QS World, ” ucapnya. 

    Mengingat kilas balik pendidikannya, Oktarina, menceritakan kisahnya yang terkesan dengan pesan Rektor UNAIR saat Ia sah menjadikan mahasiswa baru. Saat itu, Prof Nasih, Rektor UNAIR, mengatakan, “Selamat Datang di Kawah Candradimuka”. Pihaknya, penasaran dengan perumpamaan tersebut dan mencari tahu lebih dalam.

    “Saya penasaran apakah semenakutkan itu jadi mahasiswa UNAIR. Ternyata setelah saya cari tahu, kawah Candradimuka itu adalah kawah penyucian Gatotkaca agar hilang sifat buruknya, ” tuturnya

    Tidak puas sampai di sana, Oktarina mencari makna sebenarnya tentang kawah candradimuka selama proses pendidikan. Sampai akhirnya, ia menemukan makna sesungguhnya dari kawah candradimuka sebagai tempat penggemblengan pribadi agar menjadi sosok yang kuat terlatih tangkas. 

    Lebih lanjut, ia menceritakan masa kuliah di era pandemi yang mengalami banyak kendala saat penelitian. Hal itu tidak lain karena banyak fasilitas penelitian yang mengalami lockdown. 

    “Dari situ saya belajar untuk bersabar hati, ikhlas, tetapi saya punya tekad kuat untuk menyelesaikan studi saya. Itu yang menjadi modal saya untuk maju, ” jelasnya.

    Mendapatkan Hibah Penelitian 
    Lamanya program riset memerlukan satuan dana yang bertambah besar. Kembali lagi hal itu tidak menjadi alasan Oktarina untuk menyerah. Seperti halnya makna kuat, tangkas dan terlatih, Ia selalu berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan studi berbekal sabar dan ikhlas.

    “Tidak disangka berkat dukungan pembimbing dan prodi, saya mendapatkan Hibah Penelitian dari Simlitabmas yang cukup untuk mendanai riset saya, ” paparnya

    Banyak hal yang dapat dipetik dalam proses pembelajaran kawah candradimuka. Pelajaran itu meliputi kebesaran hati, keikhlasan, kesabaran, penerimaan dan pengambilan hikmah dari segala perjalanan hidup. 

    “Kita harus senantiasa kuat, terlatih dan tangkas. Teguh dan terus maju serta menikmati perjalanan hidup itu sendiri sesuai dengan rencana Tuhan, ” pungkasnya.

    Penulis: Rosita

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sosok Pilot Angkatan Laut yang Ingin Jadi...

    Artikel Berikutnya

    Hari Kedua Wisuda 233, Rektor Berpesan Agar...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Pelantikan Pejabat dan Ground Breaking Tanaman Tahun 2024 Perum Perhutani KPH Jember
    Musik Ramuan DJ Amel Zoya Bisa Buat Orang Joget dan Happy
    Konsolidasi Perhutani dan LMDH untuk Kemitraan Produktif
    Perhutani Probolinggo Ikut Berpartisipasi dalam Acara Underwater Clean Up di Pantai Tampora Situbondo

    Tags