Lawu Ds - Perhutani (09/08/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds, khususnya di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bungkal, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Timur, mengadakan sarasehan atau “Cangkrukan” bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) pada Kamis (8/8/2024) di area persemaian Desa Maguwan, Sambit, Ponorogo.
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan harmonis dan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait serta membahas antisipasi Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hadir dalam acara tersebut Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ponorogo Timur Hari Prihatin beserta jajaran, Kepolisian Sektor (Polsek) Sambit AKP Baderi dan jajaran, Komandan Rayon Militer (Danramil) Sambit Kapten Czi. Hadi Eko Santoso beserta jajaran, Camat Sambit Boby Aji Antoni Andy Charolly, Kepala Desa Maguwan, serta Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) Sumber Beji Maguwan, LMDH Tlogomulyo Desa Ringinanom, dan perwakilan masyarakat Maguwan.
Dalam sambutannya, Hari Prihatin menyampaikan apresiasi kepada Forkopimcam Sambit yang telah hadir dalam acara tersebut.
Ia menekankan bahwa acara ini merupakan bentuk sinergi antara Perhutani, TNI/Polri, dan masyarakat untuk membahas Gukamhut dan Karhutla.
Hari Prihatin berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara instansi dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan.
Kapolsek Sambit AKP Baderi juga mengungkapkan terima kasih kepada Perhutani atas undangan dalam acara ini. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga hutan dari kebakaran, menghindari pembakaran serasah secara liar, dan memantau jika melakukan pembakaran di lahan sendiri.
Baderi menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian hutan dan mengingatkan untuk segera melapor jika terjadi kebakaran.
Baca juga:
Babinsa Kel. Kapasan Komsos Diwilayah Binaan
|
Camat Sambit Boby Aji Antoni Andy Charolly menyatakan apresiasi terhadap langkah positif Perhutani dalam meningkatkan pengamanan dan ketertiban masyarakat sekitar hutan.
Ia berharap koordinasi antar lembaga ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan sumber daya hutan.
Boby juga menegaskan dukungan Forkopimcam dalam memantau dan mendukung program Perhutani, serta mengimbau masyarakat untuk melapor segera jika terjadi kebakaran hutan.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan terjalin kerjasama yang baik antara Perhutani dan Forkopimcam Sambit, serta menjaga kelestarian hutan dan meminimalkan risiko kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.@Red.