Perhutani Hadiri “Ngopi Bareng” yang Diadakan Pemda Kabupaten Bondowoso

    Perhutani Hadiri “Ngopi Bareng” yang Diadakan Pemda Kabupaten Bondowoso

    Bondowoso - Perhutani (16/08/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso hadir dalam acara “Ngopi Bareng” yang diadakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso bertempat di Pendopo Bupati Bondowoso, acara ngopi bareng dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Instansi seperti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kepala Kejaksaan Negeri,

    Kepala Pengadilan serta Jajaran Kepala di Dinas Kabupaten termasuk Komadan Kodim 0822 dan Kapolres Bondowoso, hadir pula Tokoh Masyarakat dan Agama serta Persatuan Petani Kopi Kabupaten Bondowoso, Jum’at (16/08/2024).

    Kabupaten Bondowoso sudah menghabiskan diri sebagai Bondowoso Republik Kopi (BRK). dan identitas itu terus dilakukan inovasi demi tercapainya target pemerintah kabupaten untuk mengenalkan Kopi Bondowoso ke tingkat Dunia, sementara kopi Bondowoso sudah di ekspor seperti Korea, Singapura, Malaysia dan negara asia lainnya.

    Sambil menikmati seduhan kopi Espresso arabika dimalam hari yang disajikan, Kepala Perhutani KPH Bondowoso Misbakhul Munir menyampaikan “Bondowoso memiliki potensi yang cukup bagus dengan ketinggian yang ideal untuk budidaya tanaman kopi dan tanah Bondowoso sangat cocok untuk pertumbuhan kopi."

    “Dengan Pola by name by addrees and by obyek dapat dipastikan petani kopi atau penggarap kopi di kabupaten Bondowoso bisa maksimal untuk hasil pertanianya karena pengawasan dan pengelolaanya dapat terkontrol dengan baik."

    Sementara itu Pj. Bupati Bondowoso Mohammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, “Di momen Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun 2024 ini sengaja malam ini mengajak seluruh lapisan masyarakat Bondowoso yang dikenal dengan kopinya untuk ngopi bareng di Pendopo Bupati. Bondowoso yang mempunyai branding Bondowoso Republik Kopi, " harus bisa menanam, merawat, memetik dan menikmati kopi” ungkapnya.

    Harapan kedepan Perhutani yang memiliki lahan Pertanian kopi yang hampir 80% ditanah BUMN plat merah ini, "Untuk menggandeng investor dengan demikian bisa mengangkat perekonomian masyarakat Bondowoso melalui kopi dan mengenalkan Bondowoso ke kancah dunia Internasional” pungkas Wawan.

    Sementara itu ditempat yang sama Ketua DPR H. Dhofir mengatakan, “Atas nama para petani kopi yang mengelola lahan pertanian di Perhutani berterimakasih kepada Perum Perhutani bahwa selama ini diberikan kesempatan menanam kopi didalam kawasan hutan dengan pola kemitraan atau sharing pendapatan dengan prosentase 70 berbanding 30 untuk Perhutani, walau kenyataannya petani hanya memberikan sharing 10 persen ke Perhutani sambil tertawa."

    Dulu masyarakat sekitar hutan banyak yg miskin namun sejak adanya kerjasama Agrofirestry kopi saat ini masyarakat banyak yang meningkat perekonomianya dengan bukti banyak petani kopi yang melaksanakan ibadah haji, banyak pula anak-anak masyarakat sekitar hutan yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, imbuhnya.

    Semakin malam semakin meriah acara ngopi bareng, berduyun-duyun masyarakat turut hadir dan bergabung di acara ngopi bareng ini, tanpa sekat antara Masyarakat Petani kopi, Pejabat pemerintah, pemuka agama dan tokoh masyarakat bahkan wisatawan asing dan lokal terlihat asyik menikmati kopi khas kabupaten Bondowoso secara gratis di Pendopo sambil menikmati hiburan seperti tarian lokal singo ulung.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Sembako Merdeka Perhutani untuk Penyadap...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani KPH Jember Laksanakan Upacara...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    KPH Banyuwangi Barat Terapkan Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan
    Perhutani Bagikan Jum'at Berkah yang Bermanfaat
    Perhutani Sosialisasikan Peralihan Program Pensiun Bagi Karyawannya

    Tags